data puisi ku tanggal 130904
Posted by Rieza Devi Anggraini | Posted in Duka , Puisi , Suka , Waktu | Posted on 20.45.00
0
Dimana setiap helaian nafas bagai sebuah tekanan jiwa
Sebanyak dapat kau pahami bahwa hidup adalah perpaduan antara suka dan duka
Ada kalanya kemarau dan hujan
Begitulah musim kadang silih berganti , seperti kadang ada tangis dan tawa
Itulah perpaduan antara suka dan duka
Aku tidak akan pernah menemukan cahaya bila aku tidak pernah melewati kegelapan dan kegagalan
Dan juga aku tidak pernah menemukan, pada setitik embun yang hinggap
Pada ujung sepucuk daun ilalalang di waktu pagi
Dalam barisan pepohonan dan sejenis rumput-rumput
Meskipun lewat air mata atau melalui setitik embun
Perjalanan hidup teratur dan telah diatur
Jangan harap seseorang dapat mencapai
Fajar, sebelum ia menjalani dan melewati malam
Aku berada di kegelapan… yang hanya dikelilingi oleh kegelapan
Aku berjalan… berlari kesana kemari , untuk mendapatkan jalan penerangan
Tetapi waktu terus berjalan
Bagai, aku tak tahu berada di dunia mana, aku dating bagai beringin rebah,angina resah
Tetapi tetap diam,hanya menunggu dari dia jawabnya
Sorot matanya yang tajam , hanya itu yang aku tahu
Comments (0)
Posting Komentar